TEPAT MERAWAT LUKA JAHITAN PERSALINAN

Oleh : dr. Raz Fides Umi R, Sp.OG,M.Kes
Pasca persalinan selalu meninggalkan yang namanya bekas luka jahitan. Baik itu jahitan pascapersalinan Caesar atau jahitan pada saluran peranakan (perineum). Meski demikian setiap perempuan menunjukkan tingkat kesembuhan yang berbeda-beda. Bergantung dari sejauh mana memahami cara tepat perawatan luka pasca persalinan.

Perempuan yang bersalin secara normal, sebagian ada yang tidak mengalami robekan karena jalan lahirnya cukup elastic.  Namun ada pula yang memerlukan bantuan dokter maupun bidan untuk memperlebar jalan lahir. Yaitu dengan tindakan episotomi atau pengguntingan jaringan perineum antar dubur dan vagina.  Tingkat kesembuhan luka jahitan pasca persalinan tidak lepas dari sejumlah faktor penting. Tingkat kesembuhannya bervariasi. Selama proses perawatannya benar, maka jahitan persalinan akan menutup 1-2 minggu. Dibutuhkan konsumsi protein tinggi dalam jumlah yang lebih banyak, mengingat jumlah albumin dalam darah harus tercukupi. Serta vitamin C dan zink yang amat berguna untuk proses penyembuhan luka.

Perbanyak Protein
Oleh karena itu usai melahirkan usahakan mengonsumsi banyak sumber protein hewani dan nabati, seperti telur, ikan, ayam, daging, tahu dan tempe. Selain itu konsumsi pula sumber vitamin E,C dan zink, serta makanan berserat untuk melunakkan feses agar BAB lancar. Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah mengutamakan kebersihan diri. Luka bekas jahitan itu harus selalu terjaga kebersihannya, khususnya selama seminggu pertama setelah melahirkan.
Pada kelahiran normal, umumnya jahitan luka persalinan akan sembuh lebih cepat karena di area perineum kaya akan pembuluh darah. Dan sebaiknya jangan terlalu sering mencuci bagian luka dengan menggunakan cairan antiseptik. Dikhawatirkan apabila terlalu sering, mengakibatkan bakteri baik akan mati dan malah menimbulkan keputihan. Hal ini penting sebab jika tidak berisiko infeksi. 
Ciri cirri infeksi dapat diketahui apabila ibu menjadi panas, luka basah dan jahitan terbuka, parahnya lagi bisa keluar nanah atau bau busuk dari vagina, nyeri berlebihan disekitar  luka jahitan. Jika sudah demikian maka segera periksakan ke dokter.

Tips Percepat Penyembuhan
Pada dasarnya pembuluh luka sangat dipengaruhi oleh kebersihan diri (personal hygien), penyakit penyerta, status gizi, usia dan faktor kegemukan. Pada penderita penyakit tertentu, seperti diabetes. Perawatan luka memang perlu perhatian khusus mengingat dalam kondisi adanya luka membutuhkan waktu cukup lama untuk dapat pulih kembali. Namun secara umum faktor higienitas diri adalah penting untuk diperhatikan. Apa saja yang perlu diperhatikan?
    1.    Jangan lupa untuk selalu mengganti pembalut setiap 2-3 jam sekali, terlebih ketika merasa pembalut   
           sudah cukup basah menampung banyak cairan nifas
    2.    Melepas secara berlahan pembalut dari arah depan ke belakang
    3.    Akirkan atau bilas dengan air hangat/cairan antiseptic. Keringkan dengan kain lembut dengan cara 
           ditepuk-tepuk
    4.    Jangan memegang bagian luka sebelum benar-benar luka tersebut mongering pulih sempurna. Itu 
           menghindari kontak luka dengan tangan yang rawan bakteri.
    5.    Rasa gatal bahkan nyeri merupakan tanda penyembuhan. Untuk meminimalisasi rasa gatal yang tidak
           nyaman, maka kompres bagian luka dengan air hangat atau air dingin. 
    6.    Hindari berdiri atau duduk lama, atau mengurangi penekanan di area luka
    7.    Jika memungkinkan lakukan senam kegel secara berlahan. Gerakan kegel mampu merangsang
           peredaran darah di area perineum, sehingga dapat membantu mempercepat penyembuhan luka.
Selamat Datang di Website Resmi Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo " Kesembuhan dan Kepuasan Pasien Adalah Segalanya Bagi Kami "