Seberapa pentingkah protein hewani untuk cegah stunting?

Stunting merupakan masalah gizi terbesar di Indonesia. Menurut hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021, sebanyak 24% balita di Indonesia mengalami stunting.

Stunting sendiri merupakan masalah kurang gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yg cukup lama sehingga mengakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak yakni tinggi badan anak lebih rendah (pendek) dari standar usianya.


Menurut hasil penelitian, stunting pada balita disebabkan oleh kurangnya konsumsi protein hewani baik mulai masa kehamilan hingga usia 2 tahun.

Balita yg kurang konsumsi protein hewani lebih rentan mengalami masalah stunting drpd balita yg tercukupi konsumsi protein hewaninya.


Lantas berapakah standar konsumsi protein hewani dalam sehari?

Pada ibu hamil cukupi kebutuhan 4 porsi protein hewani dalam sehari

Pada ibu menyusui penuhi kebutuhan 4 porsi protein hewani dalam sehari

Dengan 1 porsi sebesar 50gr ikan atau setara dengan 1 butir telur

Pada balita usia 0-6 bulan hanya berikan ASI

Pada saat mulai MP-ASI berikan bertahap sesuai usia dan diprioritaskan untuk pemberian protein hewani seperti ikan, ayam, udang, hati, susu dan olahannya. Disamping juga mulai diperkenalkan protein nabati.


Ayo penuhi isi piringku dengan protein hewani untuk cegah stunting.


PKRS 2023

Selamat Datang di Website Resmi Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo " Kesembuhan dan Kepuasan Pasien Adalah Segalanya Bagi Kami "