Ia menuturkan, tidak semua rumah sakit mempunyai alat dan layanan ini, sehingga hal tersebut menjadi nilai lebih bagi rumah sakit milik NU ini.
“Ini sesuai tema besar NU merawat jagat membangun peradaban. Tentu semua harus dipersiapkan termasuk salah satunya adalah kesehatan selain pendidikan, ekonomi dan pilar yang lain,” tuturnya.
Ia menambahkan, pelayanan rumah sakit milik NU harus berbeda dengan rumah sakit umum yang lain, karena kesembuhan pasien merupakan dampak dari pelayanan yang baik.
“Selain peralatan yang lebih lengkap, pelayanan yang baik di antaranya, sapa, senyum, salam serta santun yang bisa menjadi pemicu kesembuhan pasien,” terangnya.
Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo Dr dr M Zulfikar As’ad MMR mengatakan, sejatinya pembangunan gedung tahap VIII ini telah lama rampung, karena terdampak pandemi, peresmiannya baru bisa digelar sekarang.
Ia menjelaskan di gedung ini terdapat medical check up executive, kamar VVIP serta Cath Lab untuk operasi jantung.
“Kita terus meningkatkan layanan kesehatan yang kita punya termasuk membuka cabang baru agar fasilitas kesehatan kita bisa lebih luas melayani masyarakat,” jelasnya.