Bencana banjir dan putting beliung di berbagai wilayah daerah di
Sidoarjo mengundang simpati dan keprihatinan berbagai kalangan.
Pengurus Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo bekerja sama dengan RSI Siti
Hajar melaksanakan bakti sosial beruppa pengobatan gratis dan bagi
sembako.
Bakti social dilakukan di desa Kedensari kec.Tanggulangin Jumat
(01/12). Selain sembako, RSI Siti Hajar turun ditengah masyarakat dengan
melaksanakan pengobatan gratis korban banjir yang rentang kena
penyakit.
dr.Silvy Rahmah Yanthy Kepala IGD dan Humas mengatakan kebanyakan
masyarakat korban banjir menderita gatal-gatal di kaki akibat habis
becek – becek disertai diare. Ada juga batuk pilek cukup banyak , maag
dan kalau lansia kebanyakan linu-linu.
“’Masyarakat harus menjaga kebersihan tangan, karena sangat erat
dengan diare. Kebersihan kaki karena gatal jamur melekat itu pasti
terjadi. Namun tidak perlu khawatir yang penting berobat setelahnya,
kalau batuk pilek makan yang teratur,” ujarnya.
dr.Sivy menambahkan dalam kegiatan ini ada enam petugas baik di Rumah
Sakit, di lokasi yang siap membantu masyarakat melakukan pengobatan
gratis. Banyaknya warga yang berobat, ada dropping obat. Selain bantu
pengobatan di wilayah Sidoarjo, tim bencana RS Siti Hajar ada yang
berangkat ke Pacitan.
Sementara Hj.Ainun Jariyah Ketua Muslimat NU Kabupaten Sidoarjo
mengungkapkan kegiatan ini simpati warga yang terkena musibah. Bukan
saja karena di sini Wates (Kedensari) daerah saya, tempat tinggal saya.
“Karena hari ini saya akan ke tujuh Desa. Di Kecamatan Porong empat
Desa di Kecamatan Tanggulangin tiga desa. Mudah-mudahan kedepannya tidak
ada lagi bencana, sekecil apapun bencana menyusahkan masyarakat.
Sehingga kami berupaya untuk sedikit meringankan beban,” jelasnya.
Menurutnya, kerjasama dengan RS Siti Hajar karena sama-sama peduli
dan masih satu naungan. Kerena korban banjir kebanyakan batuk dan
lainnya terkadang diabaikan oleh masyarakat.
“Jadi kami berupaya mendatangkan petugas sekaligus pengobatan guna
meringankan beban korban. Saya tadi menyiapkan 250 paket sembako separuh
disumbang muslimat. Dari yang hadir disini warga RT 6, RT 7 sebagian RT
5 dan RT 4 semuanya RW 2,yang dari RT 7 97 warga RT 6 88 dan RT 5
sama 4 sebanyak 67 puluhan warga,” ujar Ainun yang juga anggota DPRD
kabupaten Sidoarjo dari PKB tersebut.
Ainun berharap masyarakat lebih bersabar dengan musibah ini. Kegiatan
ini semoga bisa membantu meringankan beban masyarakat. “Kali ini saya
langsung dengan muslimat dan pengurus tidak melibatkan forkopimka
karena sifatnya mendadak,” ujar Ainun jumat (01/12) saat dikonfirmasi
Duta.
Rukhiyah (57) warga RT 4 RW 2 mengatakan senang dengan bantuan
sembako dan pengobatan gratis ini. “Kalau saya sebelumnya tidak pernah
menerima seperti ini. Rumah saya tenggelam selutut baru ini dapat
bantuan. Sudah seminggu saya ngungsi di perumtas mulai banjir awal Sabtu
malam Minggu. Dengan sembako ini lumayan sedikit terbantu,” jelasnya.