Salah satu rumah sakit kebanggaan warga Nahdlatul Ulama meraih
prestasi yang membanggakan. Kali ini Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar
Sidoarjo, Jawa Timur mendapatkan akreditasi Bintang Lima versi Standar
Nasional Akreditasi Rumah Sakit (SNARS). Pengakuan tersebut diperoleh
dari sebuah lembaga independen akreditasi kementerian kesehatan.
“Pemberian
akreditasi kerena telah menjaga mutu pelayanan dan menjaga keselamatan
pasien,” kata H Hidayatullah, Rabu (10/4). Kedua unsur utama tersebut
dinilai secara komprehensif, untuk menempatkan indikator dalam
pelayanan, lanjut Direktur RSI Siti Hajar Sidoarjo ini.
Akreditasi
rumah sakit yang dikeluarkan lembaga independen akreditasi kementerian
kesehatan merupakan sebuah proses penilaian dan penetapan kelayakan
rumah sakit berdasarkan standar pelayanan. “Untuk melaksanakan proses
akreditasi rumah sakit, kementerian kesehatan kemudian menetapkan
komisi akreditasi rumah sakit atau disingkat dengan KARS,” jelas Dokter
Dayat, sapaan akrabnya.
RSI Siti Hajar
Sidoarjo telah Terakreditasi Bintang Lima versi SNARS edisi satu tahun
2019. “Hal tersebut juga telah meraih akreditasi pada tahun 2012 dengan
nilai tertinggi di antara rumah sakit di Sidoarjo pada waktu itu,”
ungkapnya.
Di tahun 2019 ini, ada 16 bab
penilain terkait akreditasi Bintang Lima versi SNARS. Namun yang paling
utama adalah tentang mutu rumah sakit dan terkiat mutu keselamatan
pasien.
“Dua unsur utama inilah yang menjadi
rujukan penilaian pihak SNARS yang harus dijaga dengan baik oleh
fasilitas kesehatan RSI Siti Hajar Sidoarjo,” urainya.
Atas
diraihnya penghargaan tersebut, pihak rumah sakit kemudian menggelar
syukuran. atas keberhasilan terkait menjaga mutu pelayanan rumah sakit
dan menjaga pelayanan pasien. Acara dipusatkan di ruang pertemuan Darun
Na’im rumah sakit setempat. (Moh Kholidun/Ibnu Nawawi)